Minggu, 03 September 2017

Food Review : My Warm Day a.k.a. MWD

MWD

Tempat nongkrong ini mungkin belum banyak yah di Jakarta, yang saya tahu baru ada di Mall Ciputra dan Lippo Mall Puri. Sebenarnya saya dan keluarga udah beberapa kali nongkrong disini tapi baru kali ini kesampaian dibuat reviewnya. Outlet yang kami kunjungi ini ada di Lippo Mall Puri. Letaknya dekat dengan pintu masuk mall, gampangnya ada di seberangnya Starbucks. Alasan kita mau nongkrong disini karena tempatnya bagus, minumannya enak dan ada makanan berat juga. MWD (My Warm Day) ini konsepnya restauran Taiwan. Tapi makanannya bukan berarti chinese food semua ya, karena makanan barat juga ada disini. Kata brosur mereka, MWD ini Café nomor 1 di Taiwan dengan jumlah store lebih dari 1.000 unit. Yah mirip-mirip Starbucks gitu mungkin.



Setelah kami duduk, pelayan langsung datang membawakan buku menu.  Sesudah order beberapa macam, kita nunggu agak lama sampai minuman kami dihidangkan.

Taiwanese Tea Latte (Rp 32.000)

Ini minuman pesanan saya, ada tanda jempol di gambarnya makanya saya pesan ini. Minuman ini perpaduan tea dan latte, di bagian bawah tea-nya sementara latte-nya di atas. Sebelum minum, saya aduk-aduk dulu biar kecampur. Saat diseruput, rasanya manis dan dingin. Manisnya segar karena ada aroma tea yang bikin ringan. Latte ternyata cocok dipadukan dengan tea. Satu gelas ini lumayan besar loh. Minuman ini recommended.



Hawaiian Mocktea (Rp 29.000)

Ini pesanan adik saya. Saya coba sedikit dan menurut saya ini mirip banget sama sirup buah-buahan botol yang biasa beli di supermarket. Rasanya ok lah ditambah ada potongan lemonnya, jadi kita bisa buat rasanya lebih asam dibandingkan awalnya.



Hazelnut Latte Hot (Rp 39.000)

Ini minuman pesanan kakak saya. Latte yang disajikan dengan satu biji oreo. Saya gak coba tapi saya pikir pasti biasa aja.



Spicy Dori Matah Brunch (Rp 59.000)

Berhubung saya belum makan siang, maka saya pesan juga makanan disini. Ada beberapa jenis makanan ya seperti omurice, pasta, kids meal dan aneka platter. Saya pilih Spicy Dori Matah Brunch karena ini ada gambar jempolnya alias recommended. Apalagi ada embel-embel sambah matahnya, yang mana lagi happening selain salted egg. Dori ini keluarnya agak lama, paling belakangan. Saat dihidangkan di atas meja, saya kaget karena ukurannya mini banget. Isinya terdiri atas dori goreng yang dilumuri sambal matah, nasi goreng, semangkuk salad dan kentang (atau singkong) goreng. Nasinya -  saya gak tau sebutnya apa - makanya saya bilangnasi goreng - rasanya hambar, teksturnya keras dan menggumpal. Kentang (atau singkong goreng – saya gak yakin) crunchy dan enak dicocol saus sambal. Dorinya di luar dugaan, kecil banget dan ada 2 pcs. Saat saya kopek kulitnya, warna dagingnya kehitam-hitaman, beda dengan dori di restoran lain yang putih bersih. Sambal matahnya lumayan ok tapi gak begitu pedas. Saladnya standar tapi masih lebih mending (alias enak) dibanding dori dan nasi gorengnya. In conclusion, Spicy Dori Matah Brunch ini gak recommended. Rasanya aneh, cuma menang di penampilan yang sebenarnya gak bagus-bagus banget juga.


MWD ini menurut saya emang cocok sebagai tempat nongkrong sambil minum-minum saja, gak makan. Kalau mau sambil makan berat dan enak, lebih baik ke kopitiam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Other Posts