Sabtu, 13 Januari 2018

Food Review : Mujigae

Akhirnya bisa ngepost cerita lagi setelah sekian lama vakum. Memang gak ada acara jalan-jalan atau makan-makan yang spesial, makanya gak bisa nulis apa-apa. Sebelumnya saya mau mengucapkan SELAMAT TAHUN BARU 2018!!! kepada semua readers blog ini. Semoga di tahun yang baru ini kita diberikan kesehatan dan rejeki yang banyak. Amin.

Hari Sabtu ini saya dan kakak pergi ke Citraland karena dia ada urusan disana. Setelah urusannya selesai, kita langsung ke Mujigae – Restoran Korea yang sudah lumayan terkenal di Jakarta. Sebenarnya ini restoran alternatif untuk yang suka/pengin coba Makanan Korea dengan budget terjangkau. Tau sendiri lah, Makanan Korea di Jakarta harganya mahal-mahal. Untung saja ada Mujigae, yang selain terjangkau harganya, kayanya juga halal. Makanan Korea kan identik dengan daging babi ya, tapi di Mujigae tadi saya lihat banyak muslim yang makan disini juga. Harusnya sih udah halal.

Pas kita datang, tempatnya gak begitu ramai, jadi kita gak perlu waiting list. Selain diberikan buku menu, di meja juga ada iPad yang sudah diset sedemikian rupa sehingga kita bisa memesan makanan dari sana. Fungsi iPadnya gak cuma buat pesen makan aja, tapi bisa digunakan untuk melihat menu, memeriksa billing, call waiter hingga fungsi hiburan seperti foto. Tapi untuk fungsi fotonya kita gak sempat nyobain.

Ini menu makanan yang kita pesan. Makanannya sendiri cepat banget keluarnya. Setelah kita klik finish order di iPad, gak lama setelah itu makanannya langsung dihidangkan di atas meja.

Paket Chicken 1 – Rp 44.000
Menu paketan ini emang terkenal di Mujigae, karena dari porsinya aja kelihatan banyak, variatif dan murah. Akhirnya saya tergiur buat pesan ini juga, dan penampilan makanannya gak terlalu mengecewakan. Jadi dalam 1 nampan itu ada Chicken Dakgalbi, Korean Fried Chicken, Japchae, Nasi dan Kimchi. Menurut saya, kimchinya lembek banget dan layu gitu, gak fresh seperti di rumah makan korea lainnya 😒. Japchae disini rasanya hambar, selain itu juga kering kerontang dan gak ada dagingnya 😩. Yaa wajarlah ada harga ada rupa. Yang lumayan enak itu chicken dakgalbi-nya karena bumbunya lebih berani – agak mirip teriyaki gitu rasanya. Korean Fried Chickennya juga enak, ini sejenis ayam boneless digoreng tepung dan dimasak dengan saus korea yang menurut saya itu gochujang. 


Original Korean Chicken Wings – Rp 29.000
Chicken Wings dengan bumbu mirip Korean Fried Chicken di Paket Chicken 1. Isinya ada 2 sayap dan 2 chicken dunk. Daging ayamya lumayan tebel dan crunchy-nya masih ada. Bumbunya pas, enak.


Original Tteokbokki
Ini menu pesanan kakak saya. Meskipun saat disajikan penampilannya kurang menarik, ternyata citarasanya oke. Kekenyalan Tteokbokki-nya pas banget, gak alot yang susah dikunyah atau kelembekan. Sausnya juga oke, gak terlalu pedas sehingga bisa dimakan dengan nikmat. Selain Tteokbokki, ada fishcake yang diiris tipis-tipis dan digoreng hingga kering gitu. Menurut kakak saya rasa fishcakenya sedikit kurang, tapi masih bisalah dimakan. Ini menu yang kami rekomendasikan di Mujigae.


Untuk minumnya, saya memesan sejenis sweet ice tea dan kakak saya air mineral. Total kami menghabiskan sekitar Rp 145 ribu. Masih lumayan terjangkau ya untuk ukuran restoran korea.


Btw, di dalam sini ada TV yang menayangkan acara/drama korea. Jadi selagi menunggu makanan dimasak, kalian bisa nonton dulu drakornya. Di Mujigae juga ada free wifi, tapi pas saya coba connect malah gak nyambung-nyambung. Pelayan disini ada yang pakai baju khas korea, jadi suasananya bener-bener dibuat serasa di korea. Pengunjung Mujigae di Citraland ini sebagian besar anak muda yang mungkin kuliah di kampus-kampus sekitar sini. Dekorasi interiornya juga lumayan bagus, instagrammable lah untuk jaman sekarang.

1 komentar:

Other Posts