Pulang dari Central Park Mall, saya dan kakak lewat jalan Tanjung Duren
sengaja buat beli Pisang Goreng Madu Bu Nanik. Toko pisang goreng ini udah ada
disini sejak tahun 2007, letaknya ada di satu jalan dengan KFC Tanjung Duren
(menuju arah pasar Kopro). Hal yang unik dari Pisang Goreng Madu Bu Nanik ini
adalah banyak banget tukang Gojek yang beli pisang disini. Karena sudah
tersedia di GO-FOOD, jadi buat yang mau coba bisa lewat aplikasi aja, gak perlu
datang ke tempatnya langsung. Kebetulan karena kami baru main di sekitar sini,
pulangnya jadi bisa mampir buat beli dan bawa pulang untuk orang rumah.
|
Facade Pisang Goreng Madu Bu Nanik |
Meskipun yang diusung adalah pisang goreng madu, tapi yang dijual disini
gak hanya pisang saja. Ada Nasi Bakar, aneka gorengan lain yang freshly fried
(Ote-ote, Kampi Ayam, Tahu, Risoles, Nanas Goreng, Nangka Goreng, Sukun dsb)
hingga aneka keripik dan sambal juga tersedia. Untuk pembelian, disini
sistemnya kita harus ke bagian kasir dulu sebutin apa yang mau dibeli, bayar,
dikasih struk dan ngambil makanan di bagian depan toko. Buat yang pertama kali beli
pasti agak bingung, apalagi kalau mau beli keripik/sambelnya juga.
|
Ini tempat bayarnya, antriannya cukup panjang karena decision-making mau beli apa itu di kasirnya..orang biasa agak lama mikirnya kecuali driver gojek yang biasa udah tau mau beli apa |
|
Ini tempat ambil makanannya, pakai nomor urut.. |
Gorengan yang kita beli ada beberapa jenis : pisang goreng madu (5 buah),
nangka goreng (2 buah), singkong goreng (1 buah), ote-ote (3 buah), kampi ayam
(3 buah) dan satu bungkus keripik. Total semuanya Rp 80.000. Harga gorengannya
per buah sekitar Rp 5.000-6.000 dan untuk beberapa jenis gorengan yang pakai
daging, harganya lebih mahal.
Saat kita mau ambil pesanan di bagian depan toko, saya sempat
mengamati/observasi tukang Gojek yang pesan pisang disini. Setelah mereka dapet
pisang gorengnya, mereka disuruh nulis identitas mereka di buku dan dikasih
snack sejenis Chocolatos sebiji. Analisa saya, mungkin pihak manajemen Pisang
Goreng Madu Bu Nanik ini agak kasian sama tukang gojeknya, makanya mereka
inisiatif kasih snack buat para tukang gojek yang rela menunggu panas-panasan
buat beli pisang. Bagaimanapun juga, dengan hadirnya gojek/gofood, rumah
makan/toko camilan seperti Pisang Goreng Madu Bu Nanik ini pasti mengalami
kenaikan jumlah order. Ada satu lagi sih yang cukup lucu dan mungkin ini alasan
kenapa tukang gojeknya dikasih Chocolatos. Di bagian tester (yang biasa
konsumen boleh icip-icip buat tahu rasanya), ada tulisan “Maaf, bukan untuk
cemilan driver Go-Jek. Mohon Pengertian-nya. Terima kasih.” So, sebagai
kompensasi supaya testernya gak dimakan driver Go-Jek, jadinya pihak manajemen
sediain Chocolatos sebagai pengganti.
Perihal rasa, sebenarnya ini lebih ke selera orang ya. Saya sih suka sama
pisang goreng madunya, makan 2 buah sekaligus pun bisa. Tapi pas saya bawa
pulang dan orang rumah (papa saya) makan, baru satu gigitan aja dia udah gak
mau makan dan bilang rasanya gak enak banget. Papa juga sempat nanya sebelumnya
kenapa pisangnya item-item gini. Buat orang generasi tua seperti orang tua
saya, makan makanan beginian mungkin terasa sedikit aneh atau gak layak dimakan.
Mungkin lain kali akan saya bawakan nanas/nangka/singkong/sukun goreng aja yang
warnanya gak keitem-iteman seperti pisangnya.
|
Ote-ote (bakwan udang). Dari penampilan emang meyakinkan, tapi rasanya IMHO kurang ok karena tekstur bakwannya tebal dan lembek |
|
Kampi Ayam, ini enak meskipun ukurannya gak seberapa besar |
|
Pisang Goreng Madu yang legendary itu...sebenarnya saya juga ga yakin item-item gini baik atau engga kalau dikonsumsi terus dalam jangka panjang |
Overall, camilan disini enak-enak dan harganya juga lumayan murah alias
affordable. Rekomendasi saya sih Pisang Goreng Madu dan Kampi Ayam. Makanan
lain yang harus dicoba yaitu Nanas Goreng (kemarin belum digoreng makanya gak
kebeli) dan Sukun Goreng (ini jarang di tempat lain, rasa sukun itu mirip roti
makanya disebut breadfruit). Lain kali juga pengin coba Nasi Bakar-nya karena
kelihatan enak.
|
Nasi Bakar aneka rasa, harganya Rp 20.000 kecuali rasa Rendang dan Udang Pete (Rp 25.000) |
paling suka sama pisang gorengnya
BalasHapusElever Media Indonesia