Jumat, 03 Maret 2017

Food Review : ZENBU, HOUSE OF MOZARU

Meskipun Zenbu House of Mozaru ini udah buka cukup banyak cabang di Jakarta (ada di PI, Kokas dll), saya baru kali ini kesampaian untuk nyoba makan disana. Sebenarnya sering lewat sih, tapi gak pernah kepikiran buat mampir karena dari luar kelihatan agak mahal (harganya). Kebetulan kemarin pas jalan-jalan di CP setelah nyoblos Pilkada DKI 2017, kita belum nemu tempat makan yang cocok dan akhirnya adik saya ngusulin buat makan disini yang menurutnya enak. Jadi kita langsung ke restorannya dan masuk dalam waiting list. Gak perlu waktu lama, akhirnya nama kami dipanggil masuk ke dalam.

Zenbu ini (setelah baca di websitenya) mengandung pengertian “completeness in oneself”. Restauran ini menyajikan makanan Jepang modern (yang sudah bercampur budaya western) dengan gizi yang seimbang dan terkontrol sehingga kondisi fisik dan psikis kita terus prima. Jadi intinya adalah makanan Jepang yang modern dan sehat. Modernnya dimana ya? Kalau menurut saya elemen modern-nya itu bisa dilihat dari adanya kandungan keju dan creamy sauce di makanan mereka.

Setelah mengamati menu beberapa saat, kami mulai memesan dan akhirnya terpilih 3 porsi makanan sesuai jumlah kami yang memang 3 orang. Makanan disini sendiri ada banyak jenis seperti Teppanyaki, Furai, Donburi, Mozaru, Sushi, Yakiudon, Ramen, Omurice dan dsb. Harganya ternyata gak mahal-mahal banget, karena makanannya sendiri tersedia dalam beberapa ukuran seperti reguler dan large. Price-wise, masih wajar untuk harga makanan di restoran Jepang di Jakarta. Servicenya sendiri bagus dan cepat, meskipun crowded tapi makanan kita keluarnya cepat. Sekarang kita lihat menu makanan yang kami pesan ya.

Mozaru : karena nama restaurannya sendiri Zenbu House of Mozaru, jadi Mozaru ini wajib kita coba. Kami pesan Salmon Mozaru. Jadi isinya itu ada butter rice dengan beberapa potongan salmon di atasnya, kemudian dilapisi keju Mozarella dan saus spesial mereka (kami pilihnya saus Dynamite). Rasa menu yang satu ini sulit digambarkan dengan kata-kata. Hmm sebenarnya ada satu kata sih yang pas, ENAK. Hanya saja potongan salmonnya menurut saya kedikitan, syukur nasinya enak banget jadi makan nasinya aja udah bisa meski salmonnya habis duluan. Overall ini hao che dan wajib dicoba.
Score : 7.5/10


Pasta : Untuk pastanya kami coba yang Chicken Katsu sesuai rekomendasi waiter disana. Pastanya lembut dengan creamy sauce yang enak, pada beberapa suapan pertama saja wkwkwk. Jujur aja di antara semua yang kita pesan, pasta ini paling cepet bikin enek dan paling susah ngehabisinnya juga. Menurut saya katsu-katsu gituan gak pas kalau dicampur creamy sauce, cepet buat enek. Mungkin beda orang bisa beda selera ya…bisa jadi.
Score : 6/10


Modanyaki : ini sejenis mie goreng khas jepang yang bagian atasnya dilapisin telur dadar dan saus spesial khas Zenbu. Untuk mie-nya sendiri bisa dikasih berbagai macam topping seperti chicken, beef, salmon, mushroom dsb. Saya waktu itu pilih yang Salmon dengan porsi Large. Ternyata porsinya memang besar dan bisa di-share untuk up to 3 orang. Soal rasa, mie goreng jepang umumnya manis, saya suka banget. Topping salmonnya gak banyak tapi mie-nya banyak bener, gak balance ya wkwkwk. Meskipun mie-nya manis dan saus di atas telur dadarnya juga agak manis, perpaduan ini gak gitu bikin enek. Overall ini juga boleh dipesen bagi pecinta mie goreng jepang.
Score : 7/10


Total bertiga habis Rp 270.000 net. Itu udah termasuk pesen minum tea chamomile, masih sangat reasonable harganya.


Ada biskuitnya gitu di samping cangkir tehnya. Lumayan
Coming back on the next visit to CP? Maybe yes but I’m gonna try another dish and exclude those creamy-pasta-with-kastu things from my list.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Other Posts