Lanjut ke postingan part
2.
Hari 4
Setelah kemarin menghabiskan waktu di Resort World Sentosa, hari ini saatnya
kami ke Johor Bahru. Kebetulan hari ini kakak saya berulang tahun, jadi kami
belikan kue cokelat di Bread Talk dekat sini malam sebelumnya. Sesudah tiup
lilin, saya dan Mama ke bawah ke daerah sekitar Lake of Dreams nyari sarapan.
Disini ada Din Tai Fung dan kami berdua rencananya mau makan disana, tapi masih
tutup restorannya. Akhirnya pilihan jatuh ke sejenis Fast Food versi chinese,
namanya Ruyi. Disana kami pesan bakpao, gyoza, bihun goreng dan nasi ayam untuk
take away. Rasanya ternyata lumayan enak dan harganya juga murah.
(Atas) Bihun Goreng dan (Bawah) Bakpao Chasio |
Setelah makan dan beres-beres, mobil jemputan kami sudah datang di lobby. Mobilnya ada dua, yang satu agak besar (biayanya $120) dan satunya seperti Kijang Innova ($80). Perjalanan kami ke Johor Bahru lancar jaya. Saat lewat imigrasi pun kita cukup menyerahkan paspor ke supir dan supirnya nanti yang berkoordinasi dengan petugas imigrasi. Selang beberapa waktu kemudian, kami sampai di Legoland Hotel. Hotel anak-anak pikir saya, karena dimana-mana isinya anak-anak yang lagi main lego. Ratenya sekitar 2,6 juta per malam dan kami pesan 2 kamar. Karena belum bisa check-in, kami akhirnya naik taksi lagi ke Puteri Harbour buat makan siang. Makan siangnya di Old Town White Coffee, restoran yang udah menjamur di Malaysia.
Legoland Hotel, ada internet service yang free |
Atas : Makanan di Old Town White Coffee (Teh Tarik, Nasi Lemak dan Coffee) Bawah : Puteri Harbour, ada dermaga dan banyak pohon rindang di sekitarnya |
Sesudah makan siang, kakak saya mau ngajak anak-anaknya main ke Sanrio Hello Kitty Town yang letaknya memang di sekitar sana. Saya, papa, mama dan kakak ipar gak ikutan masuk, kita duduk-duduk aja di kafe sekitar Hello Kitty Town. Ternyata touring mereka di dalam sana tuh lama, sekitar 3 jam kemudian baru selesai. Lalu kita beli nomor dulu di minimarket sekitar sana dan nyari shuttle bus buat balik ke hotel.
Atas : Kamar bertema Kingdom di Legoland Hotel Bawah : Makanan kami di salah satu chinese food restaurant dekat hotel (mie tomyam, mie dengan daging bebek dan bakso ikan) |
Sampai di hotel, kita uda bisa check-in dan langsung masuk ke kamar. Kamar kami ada di lantai 3, temanya Kingdom alias kerajaan. Kamarnya sih gak begitu luas, hanya saja tempat tidurnya memang banyak. Ada 1 double bed, 1 bunk bed dan 1 kasur yang bisa dikeluarin dari kolong bunk bed. Jadi kira-kira 5 orang bisa tidur di dalam kamar ini dengan nyaman tanpa perlu desak-desakkan.
Kamar mandi disini cukup
unik karena ada dua jenis wastafel, satu ukuran normal dan satu lagi buat
anak-anak. Pas di unit saya pintu WC-nya agak eror gitu, susah dikunci. Di room
ini juga ada Treasure Box yang bisa dibuka kalau kodenya dipecahkan. Kodenya
berupa kombinasi 4 digit angka yang mana ada clue untuk menebak setiap
angkanya. Saya sih tentu bisa pecahin kodenya, di dalam treasure box-nya ada 2
figur mini tokoh lego dan sticker set. Lumayan kan. Oh iya, setiap kamar disini
udah include free breakfast untuk 3 orang dewasa (anak-anak free) dan free wifi
juga. Meskipun hotel anak-anak, ternyata wifinya kenceng banget. IMHO, Hotel
Legoland ini recommended banget buat keluarga yang punya anak-anak kecil.
Malamnya kita nyari makan
di sekitar hotel dan akhirnya nemuin chinese food restaurant yang jualannya
mie. Chinese restaurantnya jadul gitu,
tapi makanannya oke dan murah juga. Selesai makan kita belanja bentar di mini
market lalu balik ke hotel buat istirahat.
Hari 5
Hari ini kita awali dengan
sarapan di Bricks Family Restaurant. Meskipun ada ketentuan jumlah orang per
kamar, kita tetap masuk semua dan gapapa tuh hehe. Sarapan kita gak lama-lama
banget, karena belum mandi semua jadi kita harus buru-buru. Restaurant-nya
ramai banget, makanannya variatif dan enak-enak. Yang paling saya sukai
croissant disana, karena lembut banget dan masih hangat.
Breakfast at Bricks Family Restaurant |
Sekitar jam 10, kita uda sampai di pintu masuk Legoland dan antri buat masuk ke dalam. Paket yang kita ambil hanya Theme Park-nya saja, gak include Water Park. Sama seperti amusement park pada umumnya, Legoland juga dibagi menjadi beberapa section. Ada Miniland (miniatur bagunan/tempat terkenal di Asia yang disusun dari Lego), Observation Tower, Lego Studios, Lego Star Wars Miniland, Lego Kingdoms (area bermain), Lego City Stage (nonton Ninja Go disini), selain itu kita juga naik Lego Express yang muterin sebagian Legoland. Sebenarnya areanya masih banyak, hanya saja saya gak cobain semuanya.
Kiri bawah : Makan siang di Legoland, Lasagna dan Nasi Lemak Kanan bawah : Makan malam di kota JB, yang sempat diabadikan kamera |
Makan siangnya kami makan di Market Restaurant dan Asian Deli. Makanan disana standar ya, pilihan paling aman tetap nasi lemak seharga MYR 20. Karena kita datangnya pas Idul Fitri, jadi di seantero Legoland diputerin lagu-lagu hari raya berbahasa melayu. Meskipun pada hakikatnya Legoland adalah taman bermain anak-anak, tapi orang dewasa sebaiknya sempatkan juga main kesini. Legoland di Malaysia ini masih satu-satunya di seantero Asia dan Australia, jadi worth it banget buat dikunjungi jika kalian datang ke Johor Bahru.
Sore sekitar jam 17.00
kami balik ke hotel. Ternyata pas sampai di unit, kamar kami sedang dibersihkan
oleh petugas cleaning-nya. Untung gak
lama kemudian mereka selesai, jadi kita bisa masuk dan mandi buat siap-siap
makan malam. Malamnya kita makan di restoran chinese food yang katanya terkenal
di kota JB. Sepanjang perjalanan saya bisa lihat ada banyak kampus
internasional disini serta apartemen/gedung pencakar langit yang sedang dalam
tahap pembangunan. Kota JB ternyata sangat berkembang dan lebih maju
dibandingkan perkiraan saya sebelumnya.
Hari 6
Pagi-pagi setelah sarapan,
kami bergegas packing dan check-out menuju Senai International Airport. Selanjutnya kami
akan terbang ke Kuala Lumpur dengan pesawat Air Asia. Entah kenapa pada
perjalanan kali ini saya merasa tidak seperti sedang naik pesawat tapi naik
bis. Mungkin karena pesawatnya penuh sesak dan banyak barang bawaan penumpang
dalam bentuk dus-dus gitu ya. Perjalanan udara kali ini hanya 55 menit dan kami
mendarat di KLIA 2. Setelah klaim bagasi, kami makan siang dulu di restoran
jepang di bandara dan segera ke bus stop buat naik bis ke Genting Highlands.
Perjalanan dengan bis ini
agak horor karena jalanan ke Genting Highlands itu berkelok kelok meskipun
jalannya udah mulus dan beraspal. Bus kami seringkali belokkannya tajam, jadi
buat kita agak was-was. Sebelumnya kan pernah ada kecelakaan juga dengan rute
yang sama, karena supir bis-nya kebut-kebutan. Akhirnya gak berapa lama
kemudian, kami sampai di First World Hotel dengan selamat. Kamar yang kami
pesan disini kecil banget, karena kamar jenis itu yang tersisa. Gak ada AC dan kamar
mandi-nya benar-benar sempit. Tapi kasurnya sendiri masih lumayan bisa buat
tidur nyenyak. Untuk makan malam, kami take-away di salah satu foodcourt di
mall (di bawah hotel itu mall). Setelah itu kita terbagi menjadi beberapa
rombongan berdasarkan keinginan, ada yang mau jalan-jalan muterin mall, ada
yang mau main casino, ada yang mau tidur di kamar gak kemana-mana. Di lantai
paling atas mall ini ada Nike Factory Outlet yang ramai banget. Kami sempat
membeli beberapa sepatu disini, sampai diusir penjaga tokonya karena sudah mau
tutup wkwkwk.
Hari 7
Sarapan pagi kali ini kami
ke foodcourt yang sama seperti malam sebelumnya. Ternyata mereka udah buka dan
kita mutusin buat makan di tempat. Sesudah sarapan, kita check-out dan naik van
yang sudah dipesan sebelumnya (MYR 300) buat ke KLCC. Pas di tengah perjalanan,
kita dimampirin ke Cocoa Boutique (toko aneka cokelat) dan kita beli beberapa
buat stok di rumah dan oleh-oleh. Lanjut jalan lagi dan akhirnya kita sampai di
hotel terakhir kami, Double Tree by Hilton di tengah kota KL. Hotelnya ini
persis di atas Mall Intermark, jadi buat urusan cari makan atau belanja gak
susah. Siangnya saya langsung ke bawah buat beli Subway di Mall. Lalu balik
lagi ke kamar buat tidur sebentar. Kamarnya sendiri bagus dan luas, kamar
paling nyaman yang pernah saya tempati sepanjang liburan ini.
Kanan bawah : Durian Musang King yang terkenal itu |
Malamnya sesudah istirahat sebentar, kita lanjut jalan-jalan naik shuttle bus gratis ke Pavilion KL. Kami makan di Madam Kwan yang menurut saya rasa makanannya biasa aja. Kita lanjut lagi jalan kaki di trotoar sekitar mall untuk ketemu teman kakak saya yang mengantarkan kami ke tempat durian Musang King berada. Durian Musang King itu durian khas daerah sini yang harganya cukup mahal. Setelah puas makan durian
Madam Kwan Menu |
Hari 8
Pagi ini kita langsung turun
ke bawah untuk sarapan. Menu sarapan pagi di Double Tree by Hilton ini standar
hotel berbintang, lengkap dan banyak. Dari segi rasa, menurut saya masih lebih
enak sarapan kami di Legoland Hotel. Makanan disini agak bland dan kurang
menarik bagi saya.
Breakfast di Hotel |
Makan siang di Pao Xiang, Bak Kut Teh |
Siangnya kita habiskan buat jalan-jalan untuk kedua kalinya di Pavilion KL. Belanja-belanja sepanjang hari yang menurut saya juga bisa dilakukan di Mall di Jakarta. Makan siang kami juga disini. Untuk makan siang, kami makan di bak kut teh Pao Xiang yang kurang direkomendasikan oleh kami. Karena bosan disini lama-lama, akhirnya kita balik lagi ke hotel dan muterin Intermark Mall. Kita makan malam di salah satu restaurant ala barat disini yang surprisingly harganya murah-murah banget dan rasa makanannya enak. Banyak bule yang juga makan disini. Saya sendiri gak inget namanya, tapi lokasinya ada di dekat supermarket di lantai bawah Mall. Awalnya sih kami mau beli makanan instant di supermarket (seperti mie) buat makan malam, tapi karena selisih harganya gak jauh dengan harga makanan restoran dan kita harus repot lagi buat masak, akhirnya gak jadi opsi itu. Oh iya setiap malam selama saya menginap di KL, papa mama saya ke Genting bolak-balik buat main casino disana. Pastinya ada bis yang melayani pulang pergi dari KLCC ke Genting, tapi saya gak tau bus apa itu.
Makan malam kami di Intermark Mall (Fish and Chips, Chicken Burger, Tuna Pizza dan Lamb Pasta) dan (pojok kanan bawah) Signature Cookies dari Double Tree by Hilton |
Hari 9
Hari terakhir liburan
kami. Setelah sarapan, kami langsung packing dan check-out. Sebelum keluar
hotel, saya minta free cookies dari resepsionis buat makan di jalan. Cookiesnya
ini emang free dan uda jadi signature Double Tree by Hilton. Pas sampai di
bandara, saya sempatkan juga beli oleh-oleh (cokelat) yang belum sempat terbeli
sebelumnya. Finally, kami terbang dengan pesawat Garuda Indonesia dan tiba di
Jakarta sore harinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar