Kamis, 30 Maret 2017

Nyepi...

Hari raya umat Hindhu kemarin ini bertepatan banget 2 hari setelah weekend, jadi bisa dipaksakan menjadi long weekend. Meskipun long weekend, tapi kebiasaan keluarga saya selalu stay di kota dan paling yang kami lakukan itu jalan-jalan ke mall. Hari Selasa kemarin, saya dan keluarga jalan-jalan di Central Park Mall, mall yang udah sering banget kami kunjungi beberapa tahun yang lalu. Karena sudah tidak tinggal di daerah sana lagi, kami jadi jarang main CP. Mumpung jalanan lumayan sepi karena penghuni Jakarta sebagian besar liburan ke luar kota, akhirnya kami coba lagi untuk menjajal mall satu ini.

Pertama kali menginjakkan kaki di mall, saya langsung menuju ke Neo SOHO, mall extension yang baru dibuka tahun lalu. Saya sih gak lewat jembatan/sky bridge yang terkenal itu, tapi lewat jalan di lantai paling dasar (sebelah ACE Hardware). Pas jalan kita juga lihat-lihat restoran yang ada disana. Lalu kita nemuin satu gerai popcorn yang sepertinya baru buka, namanya Chef Tony’s. Masih banyak karangan bunga di luar gerainya, jadi kita putusin untuk masuk dan melihat popcorn yang ada disana. Popcornnya ada banyak rasa, antara lain Dark Chocolate Truffle, Milky White Chocolate, Chocolate Peanut Butter dan masih banyak lagi. Heran ya nama popcornnya panjang-panjang amat, jadi agak susah kan buat mengingatnya. Akhirnya kita coba beli satu popcorn ukuran kecil seharga Rp 28.000. Ukuran popcornnya benar-benar kecil dan rasanya standar banget. Kalau saya pribadi masih lebih suka Garrett Popcorn dibandingkan yang satu ini.





Setelah membeli popcorn, kita lanjut lagi muter muter di Neo SOHO sampai lantai paling atasnya. Sepertinya yang ramai itu hanya lantai bawah yang banyak jualan makanan (Pablo, Bornga) dan lantai di atasnya yang ada aquarium raksasanya itu. Lantai bagian atas cenderung sepi termasuk foodcourtnya. Karena bosan, lalu kita turun lagi ke bawah dan jalan balik ke Central Park. Saat jalan, kita lewat gerai Yoghurt yang namanya Ilao Ilao. Sebenarnya saya udah sering liat gerai yoghurt yang satu ini, tapi gak pernah coba. Akhirnya kita coba makan di tempat, mumpung pagi itu masih sepi. Kita pesan yoghurt ukuran medium (pakai cup) seharga Rp 49.000. Toppingnya waktu itu irisan buah kiwi dan kacang almond ya sepertinya. Yoghurt yang kami pesan yoghurt putih dan di bagian permukaannya dilapisi cokelat cair gitu. Rasa coklatnya manis banget, tapi tetap enak saat dimakan bareng yoghurtnya yang gak terlalu masam. Sejujurnya saya pribadi kurang suka yoghurt yang terlalu masam seperti Sour Sally, dan yoghurt Ilao Ilao ini pas banget rasanya. Toppingnya juga enak-enak, hanya saja saya kurang suka sama kiwinya karena rasanya sama-sama asam.


Setelah makan yoghurt, kita lanjut lagi ke Ippudo buat makan ramen. Biasanya kan saya makan ramen di Hakata Ikkousha/Ikkudo Ichi, sekarang saya mau cobain kedai ramen lainnya. Kabar baiknya lagi, ramen kali ini ditraktir sama kakak saya hahaha. Disini saya pesan ramen pedas (namanya gak ingat). Biasanya ramen pedas mangkuknya warna merah sementara ramen gak pedas mangkuknya putih. Mienya sendiri ada beberapa jenis, yang saya pilih mie standar. Saat mau close order, waiternya nanya mau tambah telur rebus khas Jepang atau engga. Dia sampai bilang rasanya enak banget. Yaudah karena terpengaruh sugesti, kita semua nambahin telur rebus itu di ramen masing-masing. Ramennya dihidangkan ke meja kita satu-satu gitu, jadi kita makannya gak tunggu-tungguan. Rasa kuah ramennya enak, tapi gak spesial gitu menurut saya. Mienya banyak, dagingnya sih gak begitu banyak. Telur rebusnya juga rasanya standar banget. Yang saya suka dari semangkuk ramen dari Ippudo ini adalah kuahnya gak cepat bikin enek. Biasanya saya gak minum kuah ramen banyak banyak, karena umumnya rasanya asin banget, dan seringkali juga uda terlanjur enek. Selain ramen, kita juga pesan gyoza dan jagung goreng tepung. Mungkin jagung gorengnya yang agak unik, jadi jagungnya itu dibelah empat, lalu digoreng dengan tepung dan dibumbui seperti Crispy Chicken-nya Shihlin. Kriuk-kriuk garing gitu dan biji jagungnya juga lembut, enak lah. Untuk harga, kira-kira satu orang itu Rp 120.000 untuk semangkok ramen dan minum. Harganya agak sedikit di atas ramen tetangga, ya gak sih? Ramen Ippudo ini seringkali ramai dikunjungi, mungkin karena cabangnya yang belum begitu banyak di Jakarta.

Karaka-men

Sweet Corn Tempura

By the way, ini ada postingan tentang pengalaman seseorang yang diperlakukan sangat buruk di suatu restoran. Bukannya miris, tapi saya malah ketawa begitu baca postingan dia. Postingan ini di ambil dari Forum Female Daily, ditulis oleh thegirlofsteel di tahun 2007 (jadul amat kan).

GUE PERNAH DIKIRA PEMBANTU NYOKAP GUE!!!!!!! Trus gue ga ditanya mau makan apa!!!!!! Trus udah tunggu lama, pas gue mau ngmg, dibilang, "Tunggu ya mba, nyonyanya dulu!" SIALAN BANGET!!! Saat itu juga nyokap gue keluar trus kita ga jadi makan!!!! Sampe managernya keluar buat minta maaf!!!!!!! :@ :@

Ada lagi

yah bo!!! gue crita ke mana juga semua ketawa!!!! Abis pertama, gue chinese tapi mukanya ga mirip chinese n ga mirip sama bonyok... miripnya sama kakek... yah, masa kakek gue ikut mulu klo gue ke mana2... hehehe... kedua, gue ga kaya indo, katanya india lah ato arab lah.... ya tapi tetep lah........ biar pas gue lagi dekil, masa iya dikatain kaya babu! setan alas emg tuh!!!! :@ 

Gue juga pernah disangka TKI pas di Soekarno-Hatta!!! untung aja gue jalan sebelah ade gue, lgsg di back-up... Sial bener muka gue ya?


😆😆😆

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Other Posts