Hari raya umat Hindhu
kemarin ini bertepatan banget 2 hari setelah weekend, jadi bisa dipaksakan
menjadi long weekend. Meskipun long weekend, tapi kebiasaan keluarga saya
selalu stay di kota dan paling yang kami lakukan itu jalan-jalan ke mall. Hari
Selasa kemarin, saya dan keluarga jalan-jalan di Central Park Mall, mall yang
udah sering banget kami kunjungi beberapa tahun yang lalu. Karena sudah tidak
tinggal di daerah sana lagi, kami jadi jarang main CP. Mumpung jalanan lumayan
sepi karena penghuni Jakarta sebagian besar liburan ke luar kota, akhirnya kami
coba lagi untuk menjajal mall satu ini.
Pertama kali menginjakkan
kaki di mall, saya langsung menuju ke Neo SOHO, mall extension yang baru dibuka
tahun lalu. Saya sih gak lewat jembatan/sky bridge yang terkenal itu, tapi
lewat jalan di lantai paling dasar (sebelah ACE Hardware). Pas jalan kita juga
lihat-lihat restoran yang ada disana. Lalu kita nemuin satu gerai popcorn yang
sepertinya baru buka, namanya Chef Tony’s. Masih banyak karangan bunga di luar
gerainya, jadi kita putusin untuk masuk dan melihat popcorn yang ada disana.
Popcornnya ada banyak rasa, antara lain Dark Chocolate Truffle, Milky White
Chocolate, Chocolate Peanut Butter dan masih banyak lagi. Heran ya nama
popcornnya panjang-panjang amat, jadi agak susah kan buat mengingatnya.
Akhirnya kita coba beli satu popcorn ukuran kecil seharga Rp 28.000. Ukuran
popcornnya benar-benar kecil dan rasanya standar banget. Kalau saya pribadi
masih lebih suka Garrett Popcorn dibandingkan yang satu ini.
Setelah membeli popcorn,
kita lanjut lagi muter muter di Neo SOHO sampai lantai paling atasnya. Sepertinya
yang ramai itu hanya lantai bawah yang banyak jualan makanan (Pablo, Bornga) dan
lantai di atasnya yang ada aquarium raksasanya itu. Lantai bagian atas
cenderung sepi termasuk foodcourtnya. Karena bosan, lalu kita turun lagi ke
bawah dan jalan balik ke Central Park. Saat jalan, kita lewat gerai Yoghurt
yang namanya Ilao Ilao. Sebenarnya saya udah sering liat gerai yoghurt yang
satu ini, tapi gak pernah coba. Akhirnya kita coba makan di tempat, mumpung
pagi itu masih sepi. Kita pesan yoghurt ukuran medium (pakai cup) seharga Rp 49.000.
Toppingnya waktu itu irisan buah kiwi dan kacang almond ya sepertinya. Yoghurt
yang kami pesan yoghurt putih dan di bagian permukaannya dilapisi cokelat cair
gitu. Rasa coklatnya manis banget, tapi tetap enak saat dimakan bareng
yoghurtnya yang gak terlalu masam. Sejujurnya saya pribadi kurang suka yoghurt
yang terlalu masam seperti Sour Sally, dan yoghurt Ilao Ilao ini pas banget
rasanya. Toppingnya juga enak-enak, hanya saja saya kurang suka sama kiwinya
karena rasanya sama-sama asam.
Setelah makan yoghurt,
kita lanjut lagi ke Ippudo buat makan ramen. Biasanya kan saya makan ramen di
Hakata Ikkousha/Ikkudo Ichi, sekarang saya mau cobain kedai ramen lainnya.
Kabar baiknya lagi, ramen kali ini ditraktir sama kakak saya hahaha. Disini
saya pesan ramen pedas (namanya gak ingat). Biasanya ramen pedas mangkuknya
warna merah sementara ramen gak pedas mangkuknya putih. Mienya sendiri ada
beberapa jenis, yang saya pilih mie standar. Saat mau close order, waiternya
nanya mau tambah telur rebus khas Jepang atau engga. Dia sampai bilang rasanya
enak banget. Yaudah karena terpengaruh sugesti, kita semua nambahin telur rebus
itu di ramen masing-masing. Ramennya dihidangkan ke meja kita satu-satu gitu,
jadi kita makannya gak tunggu-tungguan. Rasa kuah ramennya enak, tapi gak
spesial gitu menurut saya. Mienya banyak, dagingnya sih gak begitu banyak.
Telur rebusnya juga rasanya standar banget. Yang saya suka dari semangkuk ramen
dari Ippudo ini adalah kuahnya gak cepat bikin enek. Biasanya saya gak minum
kuah ramen banyak banyak, karena umumnya rasanya asin banget, dan seringkali juga
uda terlanjur enek. Selain ramen, kita juga pesan gyoza dan jagung goreng
tepung. Mungkin jagung gorengnya yang agak unik, jadi jagungnya itu dibelah
empat, lalu digoreng dengan tepung dan dibumbui seperti Crispy Chicken-nya Shihlin.
Kriuk-kriuk garing gitu dan biji jagungnya juga lembut, enak lah. Untuk harga,
kira-kira satu orang itu Rp 120.000 untuk semangkok ramen dan minum. Harganya agak
sedikit di atas ramen tetangga, ya gak sih? Ramen Ippudo ini seringkali ramai
dikunjungi, mungkin karena cabangnya yang belum begitu banyak di Jakarta.
Karaka-men |
Sweet Corn Tempura |
By the way, ini ada
postingan tentang pengalaman seseorang yang diperlakukan sangat buruk di suatu
restoran. Bukannya miris, tapi saya malah ketawa begitu baca postingan dia.
Postingan ini di ambil dari Forum Female Daily, ditulis oleh thegirlofsteel di tahun
2007 (jadul amat kan).
“ GUE PERNAH
DIKIRA PEMBANTU NYOKAP GUE!!!!!!! Trus gue ga ditanya mau makan apa!!!!!! Trus
udah tunggu lama, pas gue mau ngmg, dibilang, "Tunggu ya mba, nyonyanya
dulu!" SIALAN BANGET!!! Saat itu juga nyokap gue keluar trus kita ga jadi
makan!!!! Sampe managernya keluar buat minta maaf!!!!!!! :@ :@ “
Ada lagi
“ yah bo!!! gue
crita ke mana juga semua ketawa!!!! Abis pertama, gue chinese tapi mukanya ga
mirip chinese n ga mirip sama bonyok... miripnya sama kakek... yah, masa kakek
gue ikut mulu klo gue ke mana2... hehehe... kedua, gue ga kaya indo, katanya
india lah ato arab lah.... ya tapi tetep lah........ biar pas gue lagi dekil,
masa iya dikatain kaya babu! setan alas emg tuh!!!! :@
Gue juga pernah disangka TKI pas di Soekarno-Hatta!!! untung aja gue jalan sebelah ade gue, lgsg di back-up... Sial bener muka gue ya? “
😆😆😆
Tidak ada komentar:
Posting Komentar